Pentingnya Menjaga Lisan Agar Selalu Berbicara Baik

Menjaga lisan agar selalu berbicara baik

Menjaga lisan agar selalu berbicara baik – Sebuah peribahasa mengatakan “lidah tak bertulang”. Karena lidah kita bisa bergerak sesuka hati dan akhirnya akan mengatakan apapun yang kita inginkan. Hal ini sesungguhnya bisa menjadi hal baik sekaligus hal buruk bagi diri sendiri dan orang lain.

Lisan kita adalah salah satu hal yang paling riskan bagi diri kita sendiri. kita mungkin bisa menggunakannya dengan tujuan dan cara yang baik. Namun, kita juga akan sangat mungkin menggunakan lisan kita dengan tujuan dan cara yang kurang baik yang akan menyakiti orang lain.

Menjaga lisan agar selalu berbicara baik

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana untuk menjaga lisan agar selalu berbicara baik dan pentingnya menjaga lisan agar selalu berbicara baik.

Dalam surat Al – Ahzab , 70 – 71:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

 

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenengan yang besar”

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa dengan mengatakan perkataan yang benar, maka allah akan memperbaiki amalan – amalan kita serta akan mengampuni dosa – dosa kita. Itu artinya dengan menjaga lisan agar selalu berbicara baik adalah sesuatu yang sangat dianjurkan dalam agama islam.

Larangan Menggunjing Orang Lain

Dalam Qur’an Surat Al-Hujarat juga dijelaskan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka itu adalah dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”

Sedangkan dalam ayat diatas, diterangkan bahwa dengan bergunjing, yang merupakan lisan yang tidak baik adalah sesuatu yang tidak disukai Allah.

Dengan menggunjingkan orang lain, itu sama artinya dengan memakan daging saudaranya yang telah mati. Untuk itu, janganlah menggunjingkan orang lain dan senantiasa berkata yang baik agar Allah juga mau mengampuni dosa – dosa kita.

Malaikat tidak melewatkan ucapkan seseorang

Allah berfirman dalam Qur’an Surat Qaf, 16-18:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ لْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌا

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk disebelah kanan dan yang lain duduk disebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah berada sangat dekat dengan kita dan akan selalu mencatat amal perbuatan serta ucapan kita. Malaikat tidak akan melewatkan ucapan apapun yang diucapkan seseorang.

Untuk itu, kita harus benar-benar berhati-hati dalam menjaga lisan kita agar selalu berbicara baik. Kita mungkin memiliki sisi manusiawi yang secara otomatis akan berkata tidak baik saat melihat orang lain yang melakukan hal – hal buruk.

Baca Juga: Pentingnya mendidik anak sejak dalam kandungan

Kita juga mungkin akan mempergunjingkan seseorang dimana kita memiliki rasa iri dan dengki terhadap orang tersebut. Itu artinya kita harus selalu menjaga diri kita sendiri dari pikiran – pikiran yang buruk.

Caranya adalah dengan selalu mengingat bahwa Allah SWT adalah maha mengetahui apa yang dilakukan oleh umatnya. Selain itu, Malaikat juga selalu ada didekat kiat untuk mengawasi dan mencatat setiap perbuatan dan termasuk ucapan kita. Sehingga kita harus selalu menjaga lisan agar selalu berbicara baik agar tidak emrugikan diri kita sendiri dan orang lain.

Demikian artikel mengenai pentingnya menjaga lisan agar selalu berbicara baik. Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kita semua.