Macam-Macam Rukun Haji dan Pengertiannya

Macam-Macam Rukun Haji

Macam-macam rukun hajiHaji adalah rukun islam ke lima. Dan dalam pelaksanaannya membutuhkan banyak persiapan. Hal ini disebabkan karena haji merupakan ibadah yang membutuhkan waktu yang lama dan terdapat banyak rukun dalam menjalankannya. Dalam artikel berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam rukun haji.

Macam-Macam Rukun Haji

Banyak diantara kita yang belum begitu mengetahui mengenai rukun haji serta pengertianya dan bagaimana cara mengerjakannya agar haji kita menjadi sempurna. Berikut adalah ulasan mengenai macam-macam rukun haji dan pengertiannya:

Ihram

Ihram, merupakan rukun haji yang pertama yang merupakan niat seseorang untuk melaksanakan ibadah haji. Jika seseorang telah berihram, maka ia telah berikrar untuk siap memenuhi panggilan Allah SWT untuk menjalankan ibadah haji dan siap menjalankan segala kententuannya dan menjauhi segala hal yang dilarang selama melaksanakan ibadah tersebut.

Dalam menjalankan rukun haji yang pertama disunahkan untuk melafadzkan niat ihram sebagai berikut:

Niat yang diucapkan ketika akan menjalankan ibadah haji saja:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ حَجًّا

Artinya:

“Kusambut penggilan-Mu ya Allah untuk melakukan haji”.

Niat yang diucapkan ketika hendak menjalankan ibadah haji dan umroh:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ حَجًّا وَ عُمْرَةً

Artinya:

“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji dan berumroh”

Dan niat yang diucapkan ketika  hendak menjalankan ibadah umroh:

نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا ِللهِ تَعَالَى

Artinya:

“Saya niat umroh dan ihram umroh karena Allah Ta’ala”.

Wukuf di Padang Arafah

Selanjutnya, Wukuf di Padang Arafah yang merupakan rukun haji kedua, yaitu dimana semua jamah haji diwajibkan untuk hadir di padang Arafah, mulai dari tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Zulhijah sampai 10 Dzulhijjah saat terbit fajar.

Thawaf

Thawaf adalah rukun haji yang ketiga,yaitu ketika jamaah haji memutari Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Saat mengelilingi Ka’bah hendaklah diiringi dengan dzikir dan doa kepada Allah SWT. Jamaah haji yang melakukan thawaf harus menutup aurat serta suci dari hadast dan najis.

Sa’i

Sa’I adalah rukun haji yang keempat, yaitu saat jamaah haji berlari- lari kecil diantara bukit Shofa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ketika  melakukan sa’i ,dimulai dari Bukit Shofa dan berakhir di Bukit Marwah. Setibanya di Bukit Shofa, maka jamaah harus melafadzkan berikut:

إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ

Artinya:

“Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah sebagian dari syi’ar-syi’ar Allah.” (HR. Ahmad, Muslim dan An Nasa’i)

Tahallul

Tahallul merupakan rukun haji yang terakhir, yaitu suatu keadaan dimana semua jamaah haji dihalalkan atau diperbolehkan melakukan hal- hal yang sebelumnya dilarang.

Umumnya, tahallul ditandai dengan mecukur sebagian atau seluruh rambut di kepala atau menggunting sekurang-kurangnya tiga helai rambut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-quran:

لَقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِنْ دُونِ ذَٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا

Artinya:

“Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat”. (Al-Fath:27)

Untuk lebih jelasanya, berikut adalah dua macam tahallul:

1). Tahallul awal, yaitu melepaskan diri dari larangan ihram setelah melakukan dua dari tiga amalan dibawah ini:
– Thawaf ifadhah dan sa’i
– Melontar jumrah aqobah
– Tahallul dengan bercukur

2). Tahallul akhir (Tsani), yaitu suatu keadaan dimana seseorang yang telah melakukan tiga amalan berikut:
– Thawaf ifadhah dan sa’i
– Melempar jumrah aqobah
– Bercukur

Dan ketika seorang jamaah telah melakukan tahallul akhir, itu artinya ia telah terbebas dari semua larangan yang dilarang selama ihram.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Al Quran Setiap Hari

Demikian adalah macam-macam rukun haji yang perlu anda ketahui sebelum menjalankan ibadah haji. Sebelumnya tentu sebaikny anda mempersiapkan diri dan berlatih agar anda menjadi lebih siap ketika nanti anda menjalankan ibadah haji maupun umroh.