Pengorbanan dan kesabaran adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan sosok ini. Pengorbanan dalam mendedikasikan dirinya untuk Al Qur’an serta kesabarannya dalam menapaki panjangnya jalan dakwah ini.

Perempuan inspiratif ini bernama Masrifah, seorang guru ngaji yang mewakafkan dirinya untuk mengajarkan Al Qur’an. Tidak disangka buah dari kesabarannya diawali dari mengajar sendiri dirumah nya, kini beliau sudah di bantu tujuh guru pengajar dengan 150 santri.

Melalui program Guru Berdaya taman zakat mengapresiasi perjuangan ibu Masrifah. Senin (8/2) ba’da Ashar tim Taman Zakat bersilaturrahim kekediaman sekaligus tempat mengajar perempuan paruhbaya ini.

Berjuang menghidupkan Al Quran bagi ibu Masrifah bukan menjadi tekanan, malah membuat hidupnya menjadi tenang. “Semua ini berkat pertolongan Allah, dengan Al Quran hidup saya jadi lebih mudah dan tenang”. Begitu ibu Masrifah Menuturkan

Taman zakat berkomitmen untuk mendukung gerakan perbaikan umat mulai dari yang paling dasar. ” guru adalah sosok yang penting dalam membuat perubahan. Dalam dakwah posisi guru ngaji sangatlah urgen. Atas dasar inilah taman zakat berkomitmen untuk mendukung para guru dalam menjalankan aktivitas dakwahnya”. Ujar Ziyad selaku tim program taman zakat.

Yuk. Dukung program guru berdaya dengan berdonasi di taman zakat