Benarkah Doa Anak Yatim dikabulkan Allah?

Benarkah Do’a Anak Yatim dikabulkan Allah

Benarkah doa anak yatim dikabulkan Allah – Tentu anda sudah sangat sering mendengar mengenai anak yatim. Anak yatim adalah anak yang sudah tidak memiliki orang tua laki – laki. Anak yatim dapat kita temui di kehidupan sehari – hari. Banyak anak yatim yang kurang beruntung dan menjadi gelandangan.

Anak yatim memang adalah anak yang kurang beruntung karena harus kehilangan orang tuanya di usia yang sangat kecil atau ketika masih membutuhkan banyak perhatian orang tuanya. Untuk itu banyak yang mengatakan bahwa dengan merawat anak yatim juga akan mendatangkan rezeki dan berkah. Hal ini dikarenakan dikatakan bahwa doa anak yatim dikabulkan Allah. Benarkah demikian?

Berikut kita akan membahas mengenai benarkah doa anak yatim dikabulkan Allah.

Benarkah Do’a Anak Yatim dikabulkan Allah

Anak yatim dalam islam

Secara syariat, anak yatim adalah anak yang telah ditinggal mati oleh ayahnya dalam usia yang belum baligh. Batas usia baligh adalah ditentukan oleh faktor berikut:

1) Keluar air mani yang mungkin ketika mimpi atau aktivitas lain pada anak laki-laki.

2) pada anak perempuan, kriteria  kebalighan bisa diketahui ketika terjadi siklus menstruasi atau haid.

3) pertumbuhan bulu di area sekitar kemaluan, baik laki-laki ataupun perempuan juga bisa digunakan sebagai salah satu penentu anak yang sudah baligh atau tidak

4) Sedangkan sesuai dengan usia, batas minimal anak laki-laki dan perempuan dapat dikatakan baligh masing-masing adalah 15 tahun dan 9 tahun.

Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan anak yatim adalah anak yang belum baligh yang ditinggalkan oleh ayahnya. Dengan usia yang belum dewasa dan baligh tentu saja anak tersebut belum bisa mengurus dirinya sendiri. dan akan membutuhkan bantuan orang lain.

Do’a anak yatim menurut hadits

Dalam islam, do’a anak yatim adalah do’a yang mustajab dan memiliki kemungkinan besar akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

Ada seseorang yang datang kepada Rosulullah Saw dan mengeluh kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya,”Suka kah kamu jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihanilah anak yatim, usaplah wajahnya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi”

Hadist tersebut menunjukkan bahwa dengan berbuat baik dan merawat Anak yatim yang memang membutuhkan akan memberikan manfaat bagi kita. Dengan berbuat baik pada anak yatim, niscaya kebaikan tersebut juga akan kembali kepada kita dalam bentuk yang tidak kita duga – duga.

Manfaat berbuat baik kepada anak yatim

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa anak yatim adalah anak yang harus dirawat, dikasihi dan disayangi dan merupakan seorang yang istimewa dalam islam, maka berbuat baik kepada anak yatim juga mendatangkan berbagai manfaat bagi kita.

Salah satu manfaatnya adalah jika anak yatim tersebut mendo’akan kita, maka do’a tersebut akan lebih mungkin dikabulkan oleh Allah SWT. Karena do’a anak yatim adalah do’a yang mustajab dan didengarkan oleh Allah SWT.

Selanjutnya, dengan berbuat baik kepada anak yatim juga akan mendatangkan pahala serta ganjarana yang setimpal. Tanpa anak yatim tersebut mendo’akan, merawat mereka dengan baik adalah suatu perbuatan terpuji yang tentu akan sangat disukai oleh Allah SWT.

Dengan begitu, maka Allah akan memberikan ganjaran yang akan bermanfaat bagi kita, baik di dunia serta di akhirat nanti. Dengan begitu kita juga akan mendapatkan keberkahan hidup yang luar biasa. Sebaliknya, ketika kita berbuat tidak baik pada anak yatim, akan diberikan ganjaran yang setimpal pula bagi kita.

Dari sini jelas bahwa berbuat baik dan merawat anak yatim adalah sesuatu yang utama bagi muslim. Dengan berbuat baik, kita akan mendapatkan berbagai keberkahan termasuk di do’akan oleh anak yatim tersebut.

Baca Juga: Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Demikian adalah penjelasan mengenai “benarkah doa anak yatim dikabulkan Allah”. Dengan merawat mereka, maka kita akan mendapat keberkahan, yaitu di do’akan oleh anak yatim. Apalagi anak yatim adalah seorang yang istimewa di mata islam. Karena itulah, do’a anak yatim akan dikabulkan oleh Allah. Jadi, kesimpulannya adalah sebagai muslim hendaknya berbuat baik dan merawat anak yatim sesuai dengan kemampuan kita.